KONSEP KESEHATAN ALAMI

KONSEP KESEHATAN KANDUNGAN IKAN AIR TAWAR

IKAN PATIN BAGI KESEHATAN


Masyarakat Indonesia saat ini telah memiliki sifat konsumtif yang tinggi terhadap ikan. Hal ini disebabkan oleh jumlah protein yang terkandung dalam ikan sangatlah dibutuhkan untuk menyetabilkan kinerja tubuh manusia, dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.

KONSEP KESEHATAN KANDUNGAN IKAN AIR TAWAR


Salah satu ikan air tawar yang sering dikonsumsi masyarakat adalah ikan patin. Ikan patin sering kali menjadi pilihan masyarakat karena memiliki kandungan protein yang lebih banyak daripada ikan air tawar lainnya.

Ikan patin merupakan sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae. Nama "patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal siam).


KONSEP KESEHATAN KANDUNGAN IKAN AIR TAWAR


Komposisi gizi ikan patin merupak bahan alami yang memiliki manfaat sebagai sumber penyediaan protein hewani dan sebagai ikan hias. Ikan patin merupakan bahan pangan dengan kandungan protein tinggi. Ikan patin memiliki kandungan protein sebanyak 159 gr, fillet ikan patin adalah sebesar 24,7 gr. Nilai protein daging patin juga tergolong tinggi, mencapai 14,53%, kandungan gizi lainnya adalah lemak 1,03%, abu 0,74%, dan air 82,22%. Berat ikan setelah disiangi sebesar 79,7% dari berat awalnya, sedangkan fillet yang diperoleh dari bobot ikan seberat 1-2 kg mencapai 61,7%.

Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kanker dan Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.

Dalam sebuah tulisan Prof. DR. Ir. Made Astawan, MS. seorang dosen Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, IPB, ikan merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik. Protein dalam ikan memiliki keunggulan dibanding dengan produk lain yakni komposisi asam aminonya lebih lengkap dan mudah dicerna tubuh. Selain kaya gizi ikan bisa dijadikan pilihan tepat diet.


MANFAAT IKAN GABUS BAGI KESEHATAN


Ikan gabus merupakan ikan yang hidup di dataran Indonesia yang sering di sebut dengan ikan kutok yang sering hidup di perairan tawar. Ikan gabus memiliki nama latin Channa striata adalah ikan predator yang bisa ditemui di danau atau sungai yang berarus tenang.

Menurut Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, bahwa ikan gabus / ikan kutuk memiliki kandungan protein albumin tertinggi dibandingkan dengan sumber protein albumin dari ikan-ikan yang lain, seperti: ikan lele, ikan bandeng, ikan mas, ikan nila, dan lain-lain. Termasuk kadar protein ikan gabus / ikan kutuk juga tertinggi dibandingkan dengan bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti: telur, daging ayam, dan daging sapi.


KONSEP KESEHATAN KANDUNGAN IKAN AIR TAWAR


Didalam Ilmu kedokteran barat, albumin adalah bahan alami yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan jaringan sel yang terbelah, seperti luka operasi atau pembedahan akibat melahiran atau akibat lainya . Selain itu Albumin juga berguna untuk membangun dan memperbaiki jaringan sel yang mati, termasuk pada luka diabetes mellitus, luka bakar, jaringan kulit yang mati, untuk anak-anak dapat digunakan untuk membangun jaringan tubuhnya agar perkembangan dan pertumbuhan badannya optimal, untuk lansia agar memperbaiki jaringan sel organ yang telah aus.

Albumin adalah salah satu jenis protein darah yang diproduksi di hati (hepar). Saat Hati normal mampu memproduksi 11-15 gr Albumin/ hari. Bahkan ia merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen.Sedangkan nilai normal dalam darah sekitar 3.5 sampai 5 g/dL.

Selain itu ada penelitian yang telah dilakukan di Universitas Hasanudin juga menunjukkan pemberian ekstrak ikan gabus selama 10-14 hari dapat meningkatkan kadar albumin darah 0,6-0,8 g/dl. Para ODHA (orang dengan HIV/AIDS) yang diberi ekstrak ikan gabus secara teratur, dapat meningkatkan kadar albumin di dalam darah, sehingga berat badannya akan naik secara perlahan dan meningkatkan ketahanan tubuh secara alami serta menghidarkan penyakit seperti bakteri masuk kembali kedalam tubuh.

Pusat Pengajian Sains Farmasi Universiti Sains Malaysia (USM) telah menghasilkan tablet dan krim obat luka tahun 1999 dan sekaligus menjadikan Prof Madya Dr Saringat Baie sebagai orang pertama yang menghasilkan tablet dari ikan Gabus.tabel ini berfungsi sebagai penyembuh luka dengan cepat dan tidak membahayakan.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment