KONSEP KESEHATAN ALAMI

BAHAYA OBORSI BAGI KESEHATAN WANITA

Aborsi adalah pengeluar janin secara paksa yang diakibatkan oleh penyakit, sel telur kurang sehat juga bisa di sebabkan karena unsur kesengajaan. 

 
BAHAYA OBORSI BAGI WANITA


Aborsi dilakukan oleh seorang wanita hamil - baik yang telah menikah maupun yang belum menikah dengan berbagai alasan. Akan tetapi alasan yang paling utama adalah alasan-alasan yang non-medis (termasuk jenis aborsi buatan / sengaja).

Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.

Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994).

Dalam bidang kesehatan menyarakan tidak melakukan aborsi. Karena aborsi sangat membahayaka kesehatan si ibu. Karena dengan melakukan hal ini dapat menimbulkan efek yang kurang baik bagi kesehatan tubuh dan timbulnya penyakit baru pada si ibu. Adapun dampak dari aborsi bagi kesehatan seperti

Timbul luka-luka dan infeksi-infeksi pada dinding alat kelamin dan merusak organ-organ di dekatnya seperti kandung kencing atau usus.

Robek mulut rahim sebelah dalam (satu otot lingkar). Hal ini dapat terjadi karena mulut rahim sebelah dalam bukan saja sempit dan perasa sifatnya, tetapi juga kalau tersentuh, maka ia menguncup kuat-kuat. Kalau dicoba untuk memasukinya dengan kekerasan maka otot tersebut akan menjadi robek.

Dinding rahim bisa tembus, karena alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim.
Terjadi pendarahan. Biasanya pendarahan itu berhenti sebentar, tetapi beberapa hari kemudian/ beberapa minggu timbul kembali. Menstruasi tidak normal lagi selama sisa produk kehamilan belum dikeluarkan dan bahkan sisa itu dapat berubah

Hal ini selain merugikan kesehatan tubuh, juga merugikan biaya. Karena untuk melakukan hal ini membutuhkan biaya yang banyak baik awal ataupun sesudahnya. Setelah aborsi tentu organ mengalimi kerusakan yang berlebih dan sangat spek system organ terutama organ dalam.

Tentu memerlukan biaya yang banyak untuk melakukan perawatan, pemulihan dan penyehatan system organ baik dalam amaupun luar. Karena dengan melakukan ini system organ dapat berfungsi secara optimal dan dapat bekerja secara baik.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment