Tanaman kedondong memiliki batang kayu (lignosus),
berbentuk bulat, bentuk percabangan batang simpodial dan arah tumbuh tegak.
Kedondong merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Tanaman ini berasal dari famili Anacardiaceae yang telah tersebar ke
seluruh daerah tropic. Sedangkan di Indonesia, penghasil kedondong salah satu
diantaranya berada di Karimunjawa-Jepara-Jawa Tengah.
Dalam tiap 100 gram buah kedondong mengandung
60-85 gram air, 0,5–0,8 gram protein, 0,3–1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa,
0,85-3,60 gram serat, 540 mg Calcium, 82 mg Fosfor, 6,2 mg Besi, 2900 IU
Vitamin A dan 29 mg Vitamin C. Daging buahnya merupakan sumber vitamin C dan
besi. Buah yang belum matang mengandung pektin sekitar 10 persen. Bahan alami dari kedondong ini sangat baik
untuk menjaga kesehatan tubuh secara luar dan dalam.
Buah Kedondong Untuk Kecantikan Kulit Muka serta Badan. Kaya bakal
kandungan vitamin C yakni 30-50 mg dalam 100 gram buah kedondong hingga rajin
konsumsi buahnya bisa menolong sistem
pergantian kulit lewat cara menambah produksi kolagen yang bertindak utama
dalam elastisitas kulit. Diluar itu, vitamin C juga berbentuk antioksidan
yang bisa menghindar radikal bebas
Selain itu, karena mengandung lemak, protein dan karbohidrat dalam jumlah rendah.Buah kedondong juga dapat membantu bagi mereka yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Hal ini sangat baik dan sehat di bandingkan dengan prograf diet lainya. Karena bahan alami dari kedondong bekerja menyumplai tampa memaksa.
Buah kedondong memiliki unsur gula dalam bentuk sukrosa yang
bermanfaat sebagai penambah energi dan vitalitas tubuh. Selain unsur gula
ternyata buah kedondong juga mengandung Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin A,
B1, dan C. Selain itu ada pula kandungan serat dan airnya yang cukup tinggi
bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi. Jadi buah ini
sangat cocok bagi seseorang yang memiliki rutinitas yang sangat full dan padat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon