Semua manusia di ciptakan dibumi ini dengan berpasang-pasangan . manusia wajib memiliki pendamping hidup untuk meneruskan generasi dari pasangan itu sendiri. Pada pembahasan ini akan membahas tentang bahayanya hubungan saat haid. Haid adalah keluarnya darah pada alat reproduksi wanita karena adanya sel telur yang pecah akibat tidak ada pembuahan.
Semua wanita normal (dalam hal hormon) pasti mengalami menstruasi. Waktu atau lamanya darah tersebut mengalir keluar rata-rata antara 5 hingga 8 hari, namun jika terjadi durasi waktu 3 hingga 10 hari pun ini masih normal. Jarak menstruasi pada bulan A ke menstruasi bulan B (dan seterusnya) normalnya berkisar antara 2 atau 3 pekan.
Para wanita pada saat mengalami mensulasi atau haid biasa mengalami berbagai masalah pada tubuhnya. Kebanyakkan para wanita saat mengalami mensulasi pasti akan mengalami kenaikan hormon yang mengakibatkan tingkat emosi menjadi tinggi. Selain itu biasanya para wanita juga mengalimi rasa sakit berlebih pada bagian perut.
Hal inilah yang beralasan dasar bahwa bahayanya hubungan saat mensulasi. Banyak cara mengatasi rasa sakit pada saat mensulasi atau haid yaitu dengan mengkomsumsi makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Asupan yang memiliki nilai gizi dan nutrisi yang tinggi dapat menghilangkan rasa sakit pada saat mensulasi atau haid. Adapun bahayanya hubungan saat mensulasi
Resiko terkena penyakit menular seksual
Pada saat wanita mengalami haid, leher rahim atau serviks terbuka untuk memudahkan keluarnya darah haid. Pada saat melakukan hubungan seks di masa ini, tidak ada yang bisa menangkal masuknya penyakit ke dalam rahim. Sehingga hubungan seks di saat haid bisa berpotensi menularkan virus HIV dan hepatitis.
Risiko infeksi pada Pria
Hubungan seks di masa haid, darah yang berasal dari vagina dan rahim bisa masuk ke dalam penis dan bisa menjadi media penyebaran kuman juga bakteri serta bisa menimbulkan infeksi saluran kencing, masalah pada kantung sperma dan prostat pada pria.
Resiko Endometriosis
Pada saat melakukan hubungan seks, sangat mungkin terjadi aliran balik darah dari rahim ke saluran indung telur. Darah yang kembali ke saluran telur ini bisa membawa penyakit dan menimbulkan rasa nyeri dan peradangan di saluran telur. Ini tentunya sangat membahayakan.
Kematian mendadak
Terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka jika melakukan hubungan seks di masa haid. Gelembung udara ini bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah bahkan bisa menjadi penyebab kematian mendadak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon