Ubi jalar adalah makan penggati dari karboohidrat
yang memenuhi kebutuhan asupan karboohidrat.
Kandungan
nutrisi seperti Vitamin A, C dan E, beta karoten, magnesium, kalium dan juga
kaya oksidan. Ada banyak jenis
varietas ubi jalar, biasanya yang kita tahu dari perbedaan warna seperti
oranye, putih, kuning, merah dan warna ungu. Ada juga varietas ketela rambat
yang dikenal lebih manis, yang berasal dari daerah malang jawa timur yaitu ketela
gunung kawi.
Ubi jalar adalah makanan manis yang bebas lemak, namun ia mengandung 769%
dari kebutuhan harian vitamin A dan 65% vitamin C dalam satu porsi (sekitar
satu cangkir). Untuk itu kita wajib memenuhi
kebutuhan asupan ini untuk hidup yang sejahtera.
Asupan yang sehat dan bergizi yang baik untuk kesehatan dengan memenuhi
kebutuhan karboohidrat pada tubuh yang berfungsi sebagai pengganti energi. Manfaat ubi jalar sangat banyak untuk kesehtan tubuh seperti
Mencegah diabetes
Serat dalam ubi jalar membuat perbedaan besar juga. Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi diet tinggi serat, telah meningkatkan gula darah, lipid dan kadar insulin. Satu ubi jalar sedang memberikan sekitar 6 gram serat.
Menyehatkan mata
vitamin C dan E dalam ubi jalar telah terbukti mendukung kesehatan mata dan mencegah kerusakan degeneratif. Asupan tinggi dari berbagai jenis manfaat buah-buahan (3 porsi atau lebih per hari) juga telah terbukti mengurangi risiko dan perkembangan degenerasi makula terkait usia.
Menjaga kesehatan gigi
Ubi jalar mempunyai 70%AKG vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan gigi yang memperkuat dan menghidarkan dari kerapuan gigi yang menyebabkan gigi berlubang
Sumber energy bagi tubuh
Ubi jalar mengandung zat besi sekitar 13%AKG yang berfungsi sebagai pengganti zat besi pada tubuh yang berfungsi sebagai pengganti energy pada tubuh.
Mencegah diabetes pada tubuh
Ubi jalar dianggap mengandung indeks glikemik rendah dan penelitian terbaru menunjukkan ubi jalar dapat mengurangi gula darah dan resistensi insulin pada penderita diabetes. Serat dalam ubi jalar membuat perbedaan besar juga. Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi diet tinggi serat, telah meningkatkan gula darah, lipid dan kadar insulin. Satu ubi jalar sedang memberikan sekitar 6 gram serat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon