Di Indonesia sudah beredar
bermacam-¬macam merek “penyedap masakan”. Ada Ajinomoto, buatan
Jepang. Miwon dari Korea, Vetsin keluaran Taiwan, Sasa
yang datangnya dari Hongkong dan beberapa merek lagi yang kesemuanya ada 9
merek. Tapi di masyarakat kita sering disebut Vetsin saja. Pada sidang CODEX
ALIMENTARY COMMISSION (CAC) tahun 1970 menyebutkan bahwa MSG berupa makanan sehari-hari, bisa dipakai paling banyak 6 mg/kg
berat badan manusia dewasa. Jadi kalau berat hadannya 50kg, seharinya tidak
boleh lebih dari 2 gram.
Fakta terbanyak masyarakat banyak
menggunakan penyedap rasa semua itu terlihat dari para konsumen yang merasa
masakannya kurang lezat apabila menggunakan sedikit bumbu masak. Terutama pada
ibu-ibu, penyedap rasa memberi banyak aroma sedap untuk masakan bahkan rasanya
pun menjadi khas dan enak. Pada hal rasa sedap yang di timbulkan akan
menyebabkan berabagai penyakit. Untuk mencegah
penyakit kanker dan penyakit tubuh lainya kita wajib menghidari soal ini
untuk kita komsumsi.
Selain menyebabkan lambatnya pertumbuhan
pada anak, penyedap rasa juga membuat daya tubuh pada anak sangat lemah.
Sebaiknya himbauan para ahli medis di dengarkan dan diterapkan karena ini untuk
kebaikan semua umat. Minimal dengan cara meminimalkan penggunaan bumbu masak
atau penyedap rasa buatan pabrik yang mengandung zat kimia dan zat pengawet.
Karena zat kimia sangat tidak baik untuk kesehatn tubuh. Bahan alamilah yang baik untuk kesehatan tubuh yang membantu
mengeluarkan racun dalam tubuh.
Konsumsi MSG juga bisa meningkatkan rasa
gugup, mati rasa, kesemutan atau sensasi terbakar di wajah dan leher. Orang
yang banyak mengonsumsi MSG lebih sering mengantuk dan tubuhnya lemak. Selain
itu, MSG juga meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson,
Alzheimer, dan sclerosis.
Walaupun
sudah diketahui efek buruk dari MSG, namun belum banyak penelitian yang
mendukung studi ini. Sebagai bukti reaksi negatif pemakaian MSG, dapat
diketahui dari orang yang mengonsumsi zat aditif ini selama bertahun-tahun.
Banyak di antara mereka yang mengeluh sakit kepala, mual, jantung
berdebar-debar, berkeringat, mati rasa, dan kelelahan. Beberapa reaksi tersebut
dikenal dengan gejala kompleks MSG.
Menjauhi atau mengurangi penyedap rasa itu adalah hal yang penting bagi masyarakat terutama pada anak-anak, karena penyedap rasa dapat menghambat pertumbuhan anak dan daya tahan tubuh anak. Penyedap rasa memberi dampak yang negatif pada kesehatan tubuh anak-anak. Bahaya yang terdapat pada penyedap rasa juga mengakibatkan pertumbuhan anak-anak menjadi terhambat karena bahan-bahan kimia yang terdapat pada penyedap rasa.
ConversionConversion EmoticonEmoticon