Makanan yang bergizi tentu sangat baik
bagi kesehatan tubuh. Tetapi jika dilakukan dengan prosedur yang tidak baik
tentu sangat tidak baik juga fungsinya. Bahaya
tidur setelah makan menyebabkan tidak terjadinya proses pembakaran, karena
tubuh menghemat energi. Sehingga lemak akan mudah tertimbun di dalam perut yang
menyebabkan buncit.
Refluks merupakan proses berbalik dari
lambung ke kerongkongan akibat Gravitasi yang berubah saat tidur. Umumnya
karena makanan belum tercerna sepenuhnya Sehingga asam lambung naik dan melukai
kerongkongan. Luka tersebut terasa panas dan membuat mulut terasa pahit. Karena
itu kita wajib menjaga tubuh agar tetap
sehat dan terawat memang harus kita lakukan untuk melakukan aktifitas yang
produktif.
Saat tubuh
tidur dan beristirahat, sebenarnya sistem pencernaan justru akan bekerja lebih
keras. Langsung tidur sesudah makan bisa meningkatkan kadar asam lambung dan
memicu sakit maag. Terkadang bisa juga menimbulkan rasa panas pada perut, dada,
dan tenggorokan.
Berbaring
setelah makan mungkin akan membuat merasa baik pada awalnya, tapi sementara
tubuh beristirahat, sistem pencernaan akan bekerja keras. Langsung tidur
setelah makan bisa memicu sakit maag, yang disebabkan oleh kelebihan asam
lambung sehingga menimbulkan rasa panas yang menyebar naik dari perut ke dada
dan kadang sampai tenggorokan.
Cara menjaga
tubuh agar tetap sehat dan terjaga kondisinya kita memang wajib menjaga, merawat dan membersihkan organ
tubuh agat selalu sehat luar dalam. Tetapi jika semua itu sudah kita lakukan
dengan baik tentu tak elok lagi tentang kesehatan. Tetapi jika prosedur atau
cara hidup kita tidak sesuai tentu malah menjadi momok bagi kesehatan tubuh
kita.
Tidur
setelah makan bisa menyebabkan berbagai gangguan bagi tubuh anda, hingga stroke
bisa anda dapatkan bila anda tidak mengubah kebiasaan ini.Hasil sebuah
penelitian yang dilakukan University of
Ioannina, Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat
meningkatkan risiko kita mengalami serangan stroke.
Penelitian yang melibatkan
500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama
antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
ConversionConversion EmoticonEmoticon