Kista
merupakan sebuah tumor jinak yang tumbuh dalam indung telur wanita ( ovarium )
. Penyakit ini banyak jenisnya dan berbeda beda ukuran pula tiap pasien. Banyak
sekali kaum hawa yang mengidap penyakit ini, namun sampai saat ini belum
ada penjelasan pasti dari para ahli kesehatan mengenai penyebab utama dari
penyakit ini . Namun gambaranya adalah penyakit kista terjadi karena adanya
pembentukan gangguan hormon pada hipotalamus hipofise ( organ yang mengatur
pembentukan hormon pada manusia ).
Kista berbeda dengan mioma. Kista
berbentuk cairan, sedangkan mioma berbentuk massa solid (tumor). Kista biasanya
tumbuh dalam ovarium (indung telur) wanita, sedangan mioma pada dinding rahim
wanita. Pada kenyataannya, seorang wanita bisa mengalami baik kista maupun mioma
secara bersamaan. Jadi kita para wnaita harus paham tentang gejala dan ciri
penyakit ini. Karena pebyakit ini sangat senang dengan kita para wanita.untuk
itu kita para wanita wajib mencegah
penyakit kista dan merawat tubuh agar terhindar dari penyakit kista.
Kista umumnya baru diketahui saat
pasien menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG), atau pemeriksaan di
daerah perut bagian bawah. Pada wanita berusia kurang dari 40 taun, kista
biasanya berupa kista folikuler atau kista korpus luteum yang tidak berbahaya.
Kista jenis ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa
bulan.
Kista juga dapat timbul karena pola
hidup dan gaya hidup yang kurang satabil dan produktif. Gaya hidup yang tidak
sehat juga menyebabkan timbulnya penyakit kista ini. Sedangkan pada pola hidup
seperti mengkomsumsi makanan yang tidak sehat juga mempengaruhinya. Memakai bahan yang alami sebagai pencegahan
penyakit kista adalah suatu cara yang sangat di dukung oleh para ahli.
Karena maraknya penyakit kista ini di lingkungan kita ini.
Kista mempengaruhi siklus menstruasi
perempuan karena sistem hormonal yang terganggu. Kista kadang kala menyebabkan
seseorang perempuan menjadi mandul. Follicles yang tidak matang dan
ketidakmampuan untuk menyalurkan sel telur (proses ovulasi) sepertinya menjadi
penyebab rendahnya jumlah hormon stimulasi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon